Secara tidak sadar atau sengaja, pasti akan ada rasa "insecure" yang berlebihan ketika sudah merencanakan sebuah pernikahan. Berbagai macam bentuk konflik datang silih berganti. Bisa saja sengaja diciptakan sendiri agar terlihat tidak terlalu monoton.
Hey, pernikahan itu untuk sebuah ibadah. Nikmati proses menuju ibadah itu. Bukan mengisinya dengan menciptakan konflik baru.
"Tujuan ibadah, prosesnya pun harus diperbanyak dengan ibadah." - S
saya katakan sudah
ReplyDeletesemua yang
mengganggu pikiran
saya kemarin.
sekarang tinggal
keinginan yang tidak
tertahankan tentang
kita. bukan untuk
bermimpi lagi tapi
mewujudknnya.~khaufan