Hutang Indonesia ke IMF udah lunas!

Oh ya ampun, saya baru tau kalau...
Hutang Indonesia ke IMF udah lunas! (telat.. telat.. telat -_-)

Hahaha saya juga baru tau ini dari blog punya orang. Lalu dia itu memberikan sumber artikelnya. Ini nih..

Jurnas.com | SAAT ini Indonesia lebih gagah di depan International Monetary Fund (IMF). Sebab utang Indonesia sudah dilunasi sejak 2005.

"CGI (consultative group on Indonesia) kita bubarkan, kita mandiri. Kita tidak harus minta-minta," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sesaat sebelum menerima Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

Presiden Yudhoyono menerima Lagarde di Kantor Presiden sekitar 10.30 WIB. Dalam kunjungannya kali ini, Lagarde didampingi beberapa pejabat IMF di antaranya Direktur Asia Pasifik Departemen Anoop Singh, Kepala Divisi dan Misi IMF untuk Indonesia Sanjaya Panth, dan Perwakilan Senior di Indonesia Milan Zavadjil.

Sedangkan Presiden didampingi beberapa pejabat di antaranya Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Keduanya bertemu selama kurang lebih 40 menit. Indonesia dan IMF sebelumnya memiliki hubungan sejarah yang kurang mengenakkan. Saat Indonesia diterpa krisis ekonomi 1997, memaksa Presiden Soeharto meminta bantuan IMF di bawah Direktur Pelaksana Michel Camdessus.

Indonesia saat itu harus menyerahkan banyak kebijakannya kepada IMF di bawah arahan program penyesuaian struktural yang dibawa lembaga internasional tersebut. Kebijakan IMF di kemudian hari dinilai banyak kalangan telah melakukan pendekatan yang salah dalam mengatasi krisis di Indonesia kala itu.

Pemerintah Indonesia pada 2007 di bawah Presiden Yudhoyono akhirnya melakukan pelunasan atas utang IMF. Presiden juga melakukan pembubaran terhadap CGI yang selama ini sebagai lembaga donor. Kondisi Indonesia telah berubah.

Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang terjaga. Meski dunia sempat dihantam Krisis Keuangan pada 2008-2009, Indonesia tetap mampu tumbuh positif, sementara hampir di banyak negara harus berjibaku dengan pertumbuhan negatif.

Sumber: Jurnas.com