Friday, June 21, 2013

Mimisan


Siapa yang waktu SD sering mimisan? Hayooo.. ngacung!

Hehehe.. Waktu SD, saya seriiiiiing banget mimisan. Malahan mimisan ini masih suka terjadi sampai jaman-jamannya kuliah. Pernah pas sekitar kelas 2 atau 3 SD gitu, saya mimisan di kelas. Karena takut bilang ke ibu guru dan gak ada tissue, jadi aja saya lap pakai jilbab sekolah. Yah, namanya masih kecil gitu ya, gak peduli nanti bekas darahnya bisa hilang atau gak. Eh taunya, ibu guru saya lihat. Saya di bawa ke ruang guru gitu dan disuruh pakai daun sirih yang digulung-gulung ke dalam hidung saya. Baunya gak enak. Tapi mau gimana lagi, terima aja deh.

Lebih seringnya sih saya mimisan sehabis pulang sekolah, terutama yang hari itu ada pelajaran olahraganya. Kebetulan di rumah ibu gak tanam daun sirih. Jadi sering minta tetangga gitu. Malahan tetangganya sampai hafal banget. Hahaha.

Pas udah jamannya internet, saya coba cari tau penyebab sering mimisan ini. Kan bosen juga kalau setiap fisik lagi dropp banget, mimisan lagi.

Jadi gini penjelasannya....

Bahasa kerennya mimisan itu, epistaksis yang berarti suatu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung.

Menurut si bapak Wikipedia, ada dua tipe pendarahan pada hidung, yaitu: (a) tipe anterior (bagian depan) merupakan tipe yang biasa terjadi; (b) tipe posterior (bagian belakang).

Penyebab terjadinya mimisan juga macam-macam, bisa karena cuaca panas. Nah, kalau karena cuaca panas, ini sering terjadi sama anak kecil. Karena ya ternyata kelembapan berkurang dan itu dapat menyebabkan bagian setrum mengering. Terjadilah iritasi dan darah akan keluar. Kalau dulu sih ayah sering bilang itu panas dalam. Hehehe.

Selain itu juga bisa karena olahraga. Olahraga yang terlalu diforsir dan dilakukan di bawah terik matahari, berhati-hati aja kalau akan mimisan. Apalagi kalau fisik sedang kurang sehat.

Ada lagi nih penyebab yang paling seram. Karena adanya tumor di rongga hidung. Seram kan? Tumor ini tuh adanya benjolan merah keputihan pada hidung. Hal ini rawan terjadi pada anak-anak hingga remaja. Alhamdulillahnya saya bukan karena ini. Kenapa yakin banget? Karena waktu SMP saya pernah periksa THT saya secara keseluruhan. Dan dokternya pun juga gak bilang ada yang janggal. Semuanya terlihat normal.

Oh iya, ada lagi nih penyebabnya. Karena demam berdarah. Ini juga menyeramkan. Karena ketika seseorang sedang sakit demam berdarah dan terjadi mimisan juga, dia harus dirawat lebih intensif. Karena mimisan disebabkan oleh demam berdarah sangat berbahaya dan itu pertanda stadium berat.

Pada umumnya sih seperti itu penyebab mimisan. Mimisan jangan dianggap sepele ya. Karena dapat berefek yang lebih besar untuk diri kita sendiri. Apalagi kalau kita rasa sudah terlalu sering mimisan. Kalau sudah seperti itu, coba deh segera ke dokter. Jangan tunggu nanti-nanti!

Orang Indonesia lebih paham cara mengatasi mimisan dengan daun sirih. Kenapa daun sirih? Karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan. Waktu saya belajar biologi sih, ternyata ada banyak bahan kimia yang terkandung di dalam daun sirih. Saya lupa apa aja bahan kimianya. Hehehe. Yang saya ingat, ada minyak esensial, eugenol, methyl eugenol.

Cara pakainya, ambil satu lembar daun sirih. Lalu digulung dan ditekan hingga mengeluarkan sedikit minyak. Kemudian tutup lubang hidung yang berdarah dengan daun sirih dan biarkan selama lebih dari lima menit.

Pokoknya diingat ya, mimisan itu jangan dianggap sepele! Kalau dibiarkan begitu aja, bisa bahaya. Jaga kesehatan diri sendiri ya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

See ya :)

Anonymous
Unknown Web Developer

No comments:

Post a Comment