Monday, June 10, 2013

Bagaimana Nanti?


Sudah berbagai mimpi yang aku mimpikan,

Sudah berbagai khayal,

Sudah berbagai imajinasi..

Lagi-lagi semuanya ketika nanti kita berdua.


Bagaimana nanti rupa wajahmu ketika tertidur di samping ku? Apakah kamu akan memelukku seperti yang pernah kamu katakan?

Bagaimana juga ekspresimu ketika terbangun dan menemukan ku berada di samping mu? Jangan terkejut, aku akan memberikan kecupan hangat setiap membangunkan mu.

Bagaimana rasanya hidangan sarapan pagi yang akan selalu aku siapkan untuk mu? Agar kamu tetap semangat.

Bagaimana khusyuk nya ketika kita sama-sama bersujud di hadapan Tuhan memohon satu tujuan? Kamu imam ku, pemimpin untuk diriku, untuk dunia dan akhirat.

Bagaimana rasanya ketika kamu ingin bekerja dan tanganku gemetaran memakaikan dasi di leher mu? Karena jujur, aku tidak mahir dalam hal itu.

Bagaimana lelahnya mengurusi dirimu, mencuci pakaian dirimu, menyiapkan makan untuk dirimu? Aku yakin tidak akan ada rasa lelah. Karena aku ikhlas dan pahala yang kutuju.

Bagaimana bosannya diriku menunggu kamu sepulang dari bekerja? Bukan bosan yang akan aku dapat. Justru waktu luang untuk beribadah.

Ah, terlalu banyak yang ingin aku pertanyakan tentang bagaimana nanti...



"Aku pengen peluk kamu. Cerita cerita, bercanda. Sampai ke capekan terus ketiduran." Katanya.

7 Juni 2013

Anonymous
Unknown Web Developer

No comments:

Post a Comment