Friday, June 7, 2013

Sahabat





Terkadang persahabatan itu dapat membutakan. Mungkin sama dengan butanya ketika jatuh cinta.

Ketika seorang sahabat bercerita tentang kerumitan masalah yang dihadapinya. Dalam masalah itu pasti ada sesosok "trouble maker". Sahabat kita menyalahkan trouble maker tersebut. Entah secara reaksi kimia atau sudah sejiwa atau terbawa emosi atau keadaan sedang labil, pasti kita akan ikut menyalahi si trouble maker tersebut. Padahal belum tentu dia salah. Kita hanya dengar dari satu sisi.

Begitulah yang sering terjadi di dunia "persahabatan".

"Lo jangan cuma mau enaknya aja. Ketika kita lagi susah, lagi kesel, lo harus peduli dong!"

Segitu kah rasa peduli kita terhadap seorang sahabat? Sampai kita harus ikut membenci yang sahabat benci?
Unknown Web Developer

2 comments:

  1. Begitu pula ketika kita dihadapkan bertemu org yg tdk kita sukai. Pasti setiap perangai nya jika sedikit kurang berkenan. Pasti kita akan membencinya. Semua tergantung pola pikir dan kasih sayang yg dimiliki. Think positive jadi semuanya bertambah.. Dlm kebaikan. Sahabat pun mgkn bertambah.. ;)

    ReplyDelete
  2. Friendship doesnt always start in a good way. You might be enemies at first but then love step in and your whole world turns upside down.

    ReplyDelete